Apakah ini benar?

Semenjak aku tersadar dari alam bawa sadarku

Saat matapun mulai perlahan membuka

Saat tubuh ini seharusnya merasakan indahnya dunia nyata

Dalam lubuk hati paling dalam bertanya

            Apakah ini benar duniaku?

            Apakah ini benar tempat di mana aku harus berasal?

            Apakah ini benar tempat yang selama ini menjadi zona kenyamananku?

            Apakah ini benar tuhan?

Embun pagi yang seharusnya sejuk

Kini tak lagi sejuk tetapi berbahaya

Udara pagi yang seharusnya sehat

Kini tak lagi sehat tetapi ancaman

            Kalau sudah begini siapa yang akan bertanggung jawab?

            Apakah mereka yang mempunyai jabatan tinggi?

            Apakah mereka yang mempunyai uang banyak?

            Apakah mereka yang mempunyai lahan luas sehingga disalah gunakan?

            Apakah ini benar mereka tuhan?

High Quality Jomblo

Di masa sekarang, menjadi jomblo terkesan menyedihkan. Didukung dengan berbagai gambar dan quote-quote yang mengisahkan betapa sedihnya jadi jomblo. Pengaruh gambar dan pandangan sosial mengenai jomblo pada akhirnya sampai ke pribadi masing-masing. Muncul perasaan takut sendiri dan anggapan menjadi jomblo itu salah. Padahal, belum tentu apa yang mereka pikirkan benar. Memang kenapa menjadi jomblo? Gak boleh? OMG banyak yang melewatkan hal bahwa lebih baik menjadi jomblo dari pada terikat hubungan yang gak sehat. Mengapa harus bangga memiliki pasangan yang tiap hari membuat menangis? Mengapa harus mencibir status jomblo padahal hubunganpun gak jelas statusnya apa? Seakan-akan semua orang berlomba-lomba mempunyai pacar, entah siapa yang dekat, bagaimana orangnya, yang penting punya pacar. Sendirian atau lama-lama sendiri itu gak enak. Bukannya, sendiri itu sebuah keadaan yang menyenangkan. Tapi apakah perasaan cinta dan kesendirian hanya dapat diusir dengan memiliki pacar? GAK SELALU ! I'm kiki and I'm jomblo also does nothing ~

Kehilangan-MU

Saat aku kehilangan kamu, saat itu juga  kamu terasa berharga banget buat hidup aku. Kamu yang dulunya selalu hadir menyapaku pagi, siang, sore, hingga malampun dengan sapaan manis “Selamat pagi sayang...” Lalala seperti pelayan indomaret hingga menjengkelkanku. Tapi sekarang kamu sudah menghilang. Padahal hal-hal seperti itulah yang membuatku terasa banget kehilangan kamu dan sempat kehilangan kamu dan sekarang kehilangan lagi dan takkan pernah kembali. Kamu yang dulunya penyemangat bagiku sekarang uda gak. Seadainya waktu boleh diputar kembali. Aku lebih milih, aku gak kenal kamu jika akhirnya aku harus kehilangan kamu karena kesalahanku sendiri. Selamat pagi masa lalu semoga harimu menyenangkan 😉😉😉

Dear Jingga

Hari-hari ini gue selalu keinget tentang lo. Lo yang dulunya pernah ngewarnain hari gue. Mungkin lo bisa di rasaain tapi tak bisa di sentuh. Gue sayang banget sama lo. Gue ngeinginin lo jadi seseorang yang spesial dalam hidup gue. Saat gue jauh dari lo aja, hati gue uda resah banget serasa retak berkeping. Nyandang jadi sahabat lo bagi gue uda lebih dari cukup. Gue tak ingin nyandang status asli jika akhirnya gue nyaris harus jauh dari lo. Gue tegaskan lagi, gue gak butuh status pacar ataupun apalah yang lagi tenar dalam hubungan remaja saat ini. Gue uda anggep lo adek gue sendiri. Lo masih labil kelles just kidding. Saat ini gue lagi kangen lo. Love senja .  .  .

Semenjak Dia Pergi

Seseorang telah melangkah pergi dariku

Entah mengapa tak membuatku luka

Sakitpun ikut pergi dengannya

Namun, kini tinggallah otakku yang mulai mengila

Mengila akan PAPER  yang kerevisi lagi

Duh malangnya nasibku

Ingin kupergi tinggalkan PAPER

Seperti dia yang pergi tinggalkan diriku

Dia lagi dia lagi

Biarkan dia pergi dariku

Dan biarkan PAPER yang tinggal bersamaku

Membencimu !

Aku membencimu !

Beribu-ribu kata dalam hati ingin kuluapkan

Diam dan bisu hanya membuatku semakin mendendam

Ingin sekali menjauhimu

Aku membencimu !

Fikiranku ingin menampar mulut buayamu

Frontal didepan pacar barumu

Aku membencimu !

Nan aku menulis ini bukan karena kumerindukanmu

Bukan karena aku berharap lagi kepadamu

Aku membencimu !

Kesana kemari membawa ribuan hati

Hinanya dirimu

Tak seharusnya kau lakukan ini pada setiap perempuan

Itu membuat aku membencimu

Aku membencimu !

Rencana yang kau lakukan begitu licik  

Aku membencimu !!!

Aku sangat membencimu !

Senja Hijauku

Mentaripun tersenyum padaku

Seakan menghangatkan hatiku

Tapi mengapa kau berbisik padaku

Dan meninggalkanku

Namun saat kutelusuri kenyataan

Lembayung jingga masih setia diatas bukit

Beranjak perlahan melepas senja

Hujanpun turun gemercikkan

Menelusuri disetiap lorong tanah

Akarpun menemaninya

Air juga tak jauh dari batang pohon

Energipun menguatkan air dikegelapan malam

Fotosintesis pun terjadi didaun

Dengan energi ATP dan NADH

Semua berbalut oksigen

Andai kita dapat mengukur waktu

Kita akan tahu berapa banyak oksigen yang kita hirup

Dan andaikan kubisa mengirim surat untuk alamku

Kanku ucapkan banyak terima kasih untuk alamku
Oh alamku dan senja hijauku ~